Welcome to my blog!!!!!!!!!!!!!!!

Selamat datang di blog saya, tidak hny mmbwt diary ttp cerpen, dan aku juga minta respon dri kliaan yg baca di bloq kirim aja ya ke emali: alissabalqis@ymail.com / atau alissalissa30@yahoo.com Twitter : alissalissa Ym: alissabalqis plis coment

Selasa, 27 April 2010

Rindu Setengah Mati part 2

From : Nadia

Acaranya di cafe dkt skull

To : Nadia

Sipppp..... dehhh

setelah itu Marcelly pun langsung mencari nomer hpnya Putut, llu menghubunginnya
"Hlo Cell ada apa?" tanya Putut "Hlo tut, kpn pindah ke Lampung?" tanya Marcelly "Besok, mank npa?" Tanya putut "Kmu bsa kluar ntar mlm?" tnyanya " bisa, mank mau kmana?" tanya putut " Nadia dan tmn2 lainnya, mau ngadain acara nihh,,,, kmu ikut ga " tanya marcelly " ea... deh acaranya dimana?" tanya Putut di cafe depan sekolahan, kamu jmpt aku ya" kata marcelly "ok cuyy" kata putut, mereka pun mengakhiri acara telponan.
=============DI RUMAHNYA PUTUT===========
Putut sedang bersiap siap untuk pergi ke acara itu, ia melihat jam dinding di kamarnx, sudah menunjukkan kurang 10 menit dari jam 7 malam , ia pun bergegas ke rumah Marcelly
==============DI RUMAHNYA MARCELLY=======
Putut mengetuk pintu rumhanya Marcelly,! seorang anak laki2 manis, lugu dan ganteng ini membuka pintu rumahnya
"Eh.. putut, silahkan masuk"ucap fauzan kakaknya marcelly, "ahh.... disini aja, Marcellynya ada kak?" tanya putut. "Marcelly bru dandan tuh... maklumlah cah wedok " kata fauzan "oooo" gumam putut. Tak lama kemudian Marcelly datang dan menghampiri mereka berdua , "dah lam tut, nunggunya?" tanya marcelly "Baru koq" ucap putut.
"kak, aku pergi dulu ya" ucap marcelly "ya, tapi kmu jga diri ya, tut, tlg jagain adikku yg manis ini ya" ucap Fauzan "baik kak" ucap putut. putut dan marcelly pun langsung prgi dgn menggunakan motornya putut, dan mreka berheti di pdn cafe, mereka berdua langsung masuk ke dlm cafe tbs.
===============DI CAFE==============
"Nad, dh lam nunggu di cafe,"ucap marcelly "bru kq' ucap Nadia
" kalian berdua, silahkan duduk" ucap Alissa dan Fira, Marcelly dan Putut pun duduk berdampingan
" wah acarax ramai juga yah" ucap Marcelly, "ia dong, eh nanti kamu nyanyi yah sama Putut, mau kan tut?" Tanya Nadia meminta persetujuan dari Putut.
" ia deh" ucap Putut singkat, " kok km pindah ke Lampung sih tut, Marcelly kan jadi kesepian nih", Goda Fira yg membuat pipi Marcelly dan Putut bersemu merah.
" kan masih ada kalian" ucap putut, " kan kata Marcelly nggak ada Putut nggak rame" lagi, lagi, Fira dan yg lain meledek Marcelly dan Putut.
" udah, udah, kok kalian ledekin kita terus sih" ucap ,Marcelly agak kesal diledekin teman-teman
x.
" eh kalian mau pesan apa nih" ucap Nadia, " aku Orange Juice, ajahh" ucap Marcelly.
" ia deh, kita juga"ucap teman- teman yg lain.

Nadia pun memesang Orange Juice, akhirx berselang 5 menit, pesanan Orange Juice pun dateng.
" silahkan diminum" ucap pelayan cafe sopan, ( yaiyalah masa, Orange juice dimakann).
"makasih mbak" ucap Nadia, " eh cell km mau lanjut dimana" ucap Alissa.
" aku mau lanjut di SMAN 1 Jogja, ucap Marcelly " wah kita juga mau lanjut disitu deh, kan dekat dari perumahan kita", ucap Fira, Alissa dan Nadia

setelah lama berbincang-bincang, akhirx jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

" cell udah jam 10 nih, saatx kalian berdua nyanyi, karena bentar lagi cafe ini tutup" ucap Nadia.
" ia dehhh" ucap Marcelly dan Putut, lalu mereka berdua pun naik keatas panggung, dan menyanyikan lagu yg dipopulerkan oleh ACHA dan IRWANSYAH. (MENERIMA KAU PERGI).

(MARCELLY) KUPUNYA RASA TAK TERUNGKAPKAN
HANYA DALAM MEMORI HATI DAN BENAKKU KUSIMPAN
BERAT MENERIMA KAU PERGI
TANPA ALASAN JUGA KAU BUAT AKU BERTANYA.
(PUTUT) BERIBU SENANDUNG YANG KUNYANYIKAN
PELIPUR LARA BASUHKAN DAHAGANYA SUKAKU
KATA TERMANIS HANYA UNTUK DIA.
KEKASIH SEPANJANG HIDUP KUMASIH MERINDUKANNYA
(MARCELLY-PUTUT) APAKAH KUAMAT BERARTI DIMATA ENGKAU
TELAH KUUKIR WAJAHMU LAMA DALAM HATI AKU
NAMUN KAU HILANG DAN TAKKAN KEMBALI JUGA
KUMERASA SEPI KUSENDIRI.

Setelah Marcelly dan Putut, selesai menyanyi, para penonton pun bertepuk tangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar